Dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran terbuka di kabupaten sidoarjo, salah satu kebijakan pemerintah dalam menangani hal ini adalah mengaktifkan bursa kerja khusus (BKK) untuk melakukan penempatan bagi alumninya, sedangkan untuk mengoptimalkan fungsi dan aktivasi bursa kerja khusus (BKK) merupakan tugas kewajiban pemerintah kabupaten sidoarjo dalam hal ini dinas tenaga kerja kabupaten sidoarjo.

Kesuksesan sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak hanya dilihat tingkat kelulusannya tetapi tingkat keterserapan lulusannya ke dunia kerja. Semakin banyak tingkat keterserapan, artinya pendidikan vokasi berhasil menciptakan tenaga kerja yang handal. Besar harapan kita, terbentuknya forum bursa kerja khusus (FBKK) menjadi fasilitator dalam menjalin kerjasama, berkoordinasi dan menjalin komunikasi antara bursa kerja khusus (BKK) se kabupaten sidorjo dengan semua pihak terutama dunia usaha maupun industri.

Sesuai amanat PERMENAKER RI No. 39 Tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas forum bursa kerja khusus (FBKK) kabupaten sidoarjo tahun 2024 bertujuan untuk kemajuan bursa kerja khusus (BKK) se kabupaten sidorjo dalam menyalurkan lulusan SMK, dan saling bertukar informasi lowongan kerja dan tenaga kerja sehingga diharapkan meningkatnya angka keterserapan tenaga kerja lulusan SMK se kabupaten sidoarjo.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Disnaker Sidoarjo Ibu Ainun Amalia, S.Sos yang menghadirkan peserta dari SMK Negeri dan Swasta se Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 20-21 Februari 2024 di Kabupaten Karanganyar. Sejumlah narasumber yang dihadirkan diantaranya Ibu Ellya Zulaikha, ST, M.Sn, Ph.D selaku Wakil Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Ahmad Robby, S.Kom selaku Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Terpilih Sekaligus Ketua BKK SMK Krian 1 Sidoarjo.